Menjalankan ibadah umroh dengan khusyuk tentu ingin dilaksanakan tiap jemaah umroh. Tetapi, jaga kekhusyukan bukan hal yang gampang. Ada bermacam rintangan yang perlu dikalahkan oleh kamu beberapa jemaah umroh, diantaranya terkait dengan kesehatan yakni dehidrasi saat umroh.
Yup, siapa sich yang akan nyaman jika keadaan kesehatannya tidak baik, ya kan? Keadaan kesehatan akan punya pengaruh dengan kenyamanan kita. Jika sudah tidak nyaman, lakukan apa saja jadi tidak akan optimal. Apa lagi untuk dapat khusyuk melaksanakan ibadah.
Maka penting nih untuk selalu mempertahankan kesehatan di tengah-tengah beribadah umroh. Nah, permasalahan yang kerap ditemui oleh jemaah umroh, khususnya dari negara tropis seperti Indonesia ialah masalah ketidaksamaan cuacanya.
Cuaca di Arab benar-benar sangat ekstrim, apa lagi di pucuk musim panasnya. Dehidrasi jadi permasalahan yang sering mengusik jemaah umroh atau haji. Karena itu, jika ingin kesehatan selalu terlindungi, kamu harus tahu nih panduan menghindar dehidrasi saat umroh. Di bawah ini beberapa tips yang dapat kamu turuti:
Rutin dan perbanyak minum air putih
Dehidrasi ialah keadaan saat badan kehilangan semakin banyak cairan dibandingkan dengan cairan yang masuk di pada tubuh. Karena itu, untuk menahan dan menanganinya, kita perlu untuk perbanyak konsumsi air putih yang masuk di pada tubuh. Maka upayakan untuk teratur dan memperbanyak minum air putih dibandingkan hari-hari umumnya.
Bawa botol air mineral
Agar dapat teratur serta lebih banyak minum air putih, kamu selalu harus bersiap sedia air mineral sebagai bekal perjalananmu di Tanah Suci. Kamu dapat bawa botol berisi air mineral dari pondokan. Lantas jika air mineral dalam botolmu habis, jangan sampai buang botol itu karena kamu dapat isi ulangi pada tempat tertentu. Misalkan, isi ulangi botol air mineralmu di Masjidil Haram dan di Mushola Nabawi. Di ke-2 mushola itu kamu tidak hanya dapat isi air minum biasa loh! Air minum yang ada di situ ialah air zam-zam!
Jaga asupan makanan yang dikonsumsi
Bukan cuma minum saja yang perlu dijaga ya, makanan yang kamu konsumsi harus juga dijaga. Yakinkan jika kamu konsumsi makanan yang bergizi untuk penuhi keperluan badan kita akan gizi. Sayur dan buah janganlah sampai terlewati dari menu makananmu ya! Kecuali jaga kualitas konsumsi makanan, pasti kamu harus juga jaga skema makan. Janganlah sampai melepaskan jam makanmu. Selalu luangkan untuk makan ya.
Cukup istirahat
Tentunya kamu harus juga cukup istirahat agar keadaan badanmu selalu terlindungi. Badanmu kan perlu istirahat. Maka gunakanlah waktu luang untuk istirahat. Jika ingin nikmati situasi Arab bisa saja, tetapi masih lihat waktu ya, tidak boleh keasikan jalanan atau sekadar mengobrol di pondokan.
Menggunakan masker dan payung saat keluar penginapan
Jangan sampai lupa bawa masker dan payung ke Tanah Suci. Masker dapat kamu beli ke toko perlengkapan haji dan umroh atau juga bisa di apotek. Umumnya satu paket terbagi dalam 12 masker yang dapat kamu pakai saat di Tanah Suci. Masker yang kamu gunakan kelak dapat sedikit dibasahi agar udara lebih sejuk. Masker harus digunakan sepanjang beraktivitas di situ ya, sementara payung dapat kamu pakai di saat tertentu. Khususnya saat keluar pondokan, contoh ketika akan belanja. Saat melaksanakan ibadah tidak perlu gunakan, toh cuman akan membuat kamu repot saja.
Selalu sedia cairan oralit
Walaupun telah usaha jaga badan agar tidak dehidrasi, terkadang hal tersebut masih terjadi. Tetapi, jika kamu selalu sedia oralit maka semakin lebih aman. Oralit ini dapat untuk menangani infeksi aliran pernapasan dan dehidrasi.
Itu panduan menangani dehidrasi saat umroh. Disamping itu, jika kamu berasa keadaan kesehatan tidak baik, tidak boleh ditahan-tahan ya. Langsung ngomong ke pengiring haji agar dapat langsung ditolong untuk mengatasinya.
via dsw.co.id