Polisi masih menjadi profesi yang diidamkan banyak orang. Menjadi abdi negara menjadi kebanggaan sendiri bagi banyak orang. Meski begitu, persiapan masuk kepolisian tentu tidak mudah. Ada banyak tahapan yang harus diselesaikan. Lolos menjadi anggota kepolisian akan membawa dampak baik dalam karir kamu.
Sayangnya, persiapan masuk kepolisian jelas tidak mudah. Hal ini membutuhkan banyak persiapan dan mental yang kuat. Untuk itu, Bimbel Polri hadir untuk membantu mempersiapkan diri bagi mereka yang akan mendaftar di tes polisi.
Nah, apa saja sebenarnya tahapan tes kepolisian? Simak selengkapnya di sini!
Administrasi Awal
Pada tahap ini, kelengkapan administrasi pendaftar akan diperiksa. Selain itu, tinggi dan berat badan peserta akan diukur untuk mengetahui apakah tinggi dan berat badan mereka sesuai dengan syarat yang telah diberlakukan.
Pemeriksaan Kesehatan
Pastikan kamu memiliki rekam medis dan kesehatan yang terjaga sebelum mengikuti tahap yang satu ini. Pada tahap ini akan diberlakukan serangkaian kegiatan pemeriksaan medis yang dilaksanakan untuk seleksi calon peserta.
Pemeriksaan Psikologi
Tak hanya kesehatan fisik, kesehatan psikologi setiap peserta juga akan diadakan. Di tahap ini akan diadakan serangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan dan pengolahan data psikologi. Proses ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik individu berdasarkan nilai dan persyaratan yang telah ditetapkan. Perlu diketahui bahwa pemeriksaan psikologi tingkat daerah dilaksanakan secara tertulis.
Uji Kesamaptaan Jasmani A & B
Ujian yang satu ini akan mengukur kondisi jasmani seseorang. Biasanya ujian ini dilakukan dengan materi yang akan diujikan selama 12 menit.
Sementara ujian Kesamaptaan Jasmani B adalah lanjutan dari tes sebelumnya. Materi yang akan diujikan adalah pull up untuk pria dan chinning untuk wanita, ujian sit up, push up dan shuttle run.
Ujian Renang
Untuk ujian lanjutan dari tes fisik, kamu akan dihadapkan pada ujian renang. Ujian ini akan dilakukan dengan berenang sejauh 25 meter.
Pemeriksaan Anthropometri
Setelah calon anggota polisi melakukan tes Kesemaptaan B, maka kamu akan diharuskan untuk melakukan tes Antrhopometri
Tes Potensi Akademik
Jika kamu dinyatakan lulus dalam tes-tes sebelumnya, maka kamu akan mengikuti serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh tim pemeriksa akademik terhadap calon anggota kepolisian. Tes ini sendiri akan terdiri dari tes Pengetahuan Umum, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Pemeriksaan Kesehatan Tahap 2
Jika sebelumnya kamu telah lulus dalam pemeriksaan tes kesehatan tahap 1, maka kamu akan dihadapkan pada pemeriksaan kesehatan tahap selanjutnya. Di sini, kamu akan melakukan pemeriksaan kesehatan bagian dalam tubuh dan tes laboratorium.
Pemeriksaan Kesehatan Jiwa
Tak hanya tes kesehatan fisik, kamu juga perlu mengikuti pemeriksaan kesehatan jiwa. Ujian ini dilakukan untuk mengetahui kesehatan jiwa calon kepolisian dan biasanya dilakukan oleh Panitia Daerah.
Pemeriksaan Administrasi Akhir dan Sidang Kelulusan
Pemeriksaan admisnitrasi akhir akan dilakukan untuk memeriksa kelengkapan administrasi pendaftar. Jika masih ada kelengkapan dokumen yang dikurang, kamu akan dihubungi dan diinformasikan lebih lanjut.
Setelahnya, pengumuman calon kepolisian yang lulus seleksi penerimaan akan dilakukan.
Informasi akan dikirimkan dan kamu harus mengiuti pendidikan di Pusdik/SPN.
Dalam mengikuti setiap tes yang dilakukan, kamu perlu tetap menaati protokol kesehatan. Memakai masker dan berbagai anjuran lainnya tetap harus kamu lakukan demi memutus rantai virus.
Selain itu, kamu perlu mempersiapkan diri sebelum mengikuti setiap tahap yang diberlakukan. Persiapan diri akan membuat tes berjalan lebih baik dan kamu bisa lolos dalam setiap tes yang diberikan.