Rekomendasi Dua Pupuk Bawang Merah yang Bagus untuk Tahap Terakhir Budidaya
Bagi petani, hasil panen berkualitas serta melimpah merupakan karunia luar biasa. Apalagi bagi pembudidaya bawang merah, pengaruh nilai penjualan di pasaran akan dipengaruhi oleh hasil dan kondisi pasar karena termasuk komoditi utama bumbu dapur. Oleh sebab itu, pada umumnya petani akan memilih pupuk bawang merah yang bagus agar nantinya menghasilkan umbi melimpah.
Sektor pertanian merupakan bagian penting sehingga dapat menopang perekonomian Indonesia. Sub sektor pertanian yang memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan masyarakat Indonesia salah satunya adalah budidaya bawang merah. Meskipun banyak faktor yang dapat berpengaruh terhadap proses pembudidayaan bagi petani, namun tentu saja hal-hal teknis tidak boleh dilupakan seperti pemilihan pupuk bawang merah yang bagus.
Berikut ini terdapat rahasia pemupukan tahap terakhir pada saat penanaman bawang merah. Proses pemupukan terakhir merupakan inti dari prosesnya karena saat-saat usia 30 hari ke atas, tanaman membutuhkan unsur kalium yang cukup banyak. Oleh sebab itu, saat-saat tersebut adalah waktu yang penting bagi petani untuk memperhatikan ketepatan waktu dan merk pupuk yang digunakan. Apa saja rekomendasi pupuk bawang merah yang bagus tersebut? Berikut ini detailnya:
1. Pupuk NPK Phonska Plus
Pupuk ini sangat cocok untuk membudidayakan bawang merah dan cabai. Formulanya mampu merangsang pertumbuhan umbi pada bawang merah sehingga dapat menyuburkan tanaman. Pupuk ini memiliki kandungan formula nitrogen, fosfor, kalium, sulfur, dan zinc yang sangat banyak sehingga termasuk salah satu pupuk bawang merah yang bagus. Untuk satu karung pupuk ini harganya bervariasi, mulai dari Rp 180.000,00 saja. Pupuk jenis Phonska Plus memiliki manfaat dan keuntungan berikut ini:
1. Dapat meningkatkan daya simpan dan kualitas dari hasil panen tanaman yang dibudidayakan sehingga cocok digunakan pada proses pemupukan terakhir bawang merah.
Lihat juga: Sejarah Kalender Jawa Yang Perlu Kita Ketahui
2. Mengoptimalkan pembentukan bunga pada tanaman dan dapat memperbanyak umbi di dalam tanah sehingga hasil panen dapat melimpah.
2. Pupuk KCL Mahkota
Pupuk KCL sangat femomenal di kalangan petani. Saat umur bawang memasuki 30 hari, pemupukan tahap terakhir akan digunakan untuk memberikan stimultan pada tanaman. Pupuk ini populer untuk menyuburkan tanaman bawang merah dan padi. Untuk harga dari pupuk ini berkisar mulai dari Rp 130.000,00 tergantung dari wilayah tempat tinggal atau budidayanya sendiri. Manfaat dari pupuk KCL Mahkota memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Untuk menyuburkan tanaman saat pembentukan umbi
2. Meningkatkan kualitas hasil panen bawang merah
3. Memperkuat tanaman yang dibudidaya sehingga anti layu atau kering
Penggunaan pupuk terakhir dimulai dari fase usia bawang merah 27 hingga 31 hari. Ketikan tanaman yang paea saat itu berusia 30 hari ke atas, maka akan ada proses peralihan, yakni fase vegetatif ke fase generatif. Artinya, saat ini adalah saat yang tepat untuk proses pemupukan tahap terakhir. Hal ini dikarenakan fase generatif adalah waktu dimana tanaman yang dibudidayakan bisa dioptimalkan proses pengumbiannya.
Itulah dua rahasia proses pemupukan terakhir untuk yang tertarik menjadi petani tanaman yang laris ini. Dua merk di atas sangat tepat digunakan saat pemupukan terakhir sehingga akan mendapatkan hasil panen yang melimpah dan bagus.
Penggunaan dua karung pupuk bawang merah yang bagus tersebut dapat diaplikasikan pada lahan yang cukup luas. Saat pemupukan terakhir, dapat diselingi dengan KCL cair sehingga lebih meningkatkan proses stimultan umbi di dalam tanah. Keduanya jarang diketahui oleh pemula dalam proses terakhir. Maka dari itu sudah saatnya mencatat dan mencobanya.