Peluang Usaha Bibit Ayam dan Ayam Petelur

Peluang Usaha Bibit Ayam dan Ayam Petelur

Peluang Usaha Bibit Ayam dan Ayam Petelur

Kebutuhan telur ayam dan daging ayam setiap harinya semakin meningkat di pasaran. Hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia yang suka mengkonsumsi telur dan daging ayam mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Analisa Peluang Usaha Bibit Ayam dan Ayam Petelur

Telur dan daging ayam memang memiliki citarasa khas yang enak, pengolahannya untuk dikonsumsi pun sangat mudah. Kebutuhan yang tinggi inilah membuat peluang ayam petelur dan bibit ayam semakin diperhitungkan.

Potensi Bisnis Bibit Ayam dan Ayam Petelur

Peluang usaha bibit ayam dan ayam petelur masih terbuka lebar anda bisa menggunakan Mitra Bibit Ayam untuk memulainya. Memulainya pun tidak terlalu sulit, namun perlu kesabaran dan ketelatenan. Selain itu, pelaku usaha seharusnya tidak jijik dengan kotoran ayam ataupun bau kandang ayam. Karena jika dari awal sudah merasa tidak nyaman dan tidak suka dengan pemeliharaan ayam tentu sulit mengembangkan usaha nantinya. Sampai saat ini masih banyak orang yang ingin menekuni usaha ini, membuktikan bahwa potensi pasar masih cukup menjanjikan.

Prospek ke depan dalam dunia peternakan pun semakin bagus. Karena setiap hari banyak orang mengkonsumsi daging dan telur ayam. Terutama untuk sarapan pagi, telur ayam menjadi andalan karena bisa dibuat dengan praktis. Makanya, sejak beberapa tahun yang lalu hingga hari ini tidak pernah putus usaha bibit ayam dan ayam petelur yang semakin maju.

Memulai Usaha Bibit Ayam dan Ayam Petelur

Memulai usaha ini tidak perlu modal awal yang besar seperti menjalankan usaha rumahan. Membeli sebanyak 5 ekor anak ayam terlebih dulu, kemudian memelihara hingga ayam tersebut sudah besar dan bisa menghasilkan telur.

5 Ekor ayam tentu menghasilkan telur yang tidak sedikit. Nah, pisahkan sebagian telur untuk ditetaskan kembali sedangkan sebagian telur lagi dijual. Ketika telur dan anak ayam laku, uangnya selain disisihkan untuk kembalikan modal di awal tadi juga untuk membuat usaha bibit ayam dan ayam petelur lebih besar. Ini adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk para pemula tentunya.

Pelaku Usaha Bibit Ayam dan Ayam Petelur

Usaha ini dapat dijalankan oleh semua orang baik perempuan ataupun laki-laki. Tetapi hingga saat ini untuk usaha skala besar lebih banyak dijalankan oleh laki-laki. Sedangkan skala rumahan bisa dijalankan oleh perempuan.

Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa usaha ayam yang besar akan sukses saat dijalankan oleh pelaku usaha perempuan. Karena untuk memulai usaha bibit ayam dan ayam petelur tidak butuh nilai pendidikan akademis yang tinggi. Namun, pengetahuan tentang cara memberi makan ayam serta cara memelihara ayam haruslah diketahui sebagai ilmu dasar beternak ayam. Umumnya usaha bibit ayam ataupun ayam petelur banyak dilakukan di desa-desa untuk skala rumahan. Berbeda dengan usaha skala besar yang memang harus dijalankan di lokasi ramai penduduk untuk target pasar lebih luas.

Konsumen Usaha Bibit Ayam dan Ayam Petelur

Mencari konsumen untuk usaha ini pastinya mudah, karena rumah tangga pastinya membutuhkan daging ayam dan telur ayam. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, telur ayam paling banyak digunakan untuk sarapan di hari-hari kerja ataupun weekend. Sedangkan menjelang hari lebaran, telur banyak dibutuhkan untuk membuat kue. Daging ayam dibutuhkan untuk sajian lezat setiap harinya, makanan sahur dan berbuka di bulan Ramadhan serta membuat berbagai kreasi untuk sajian lebaran. Bahkan saat ini daging ayam pun dibutuhkan oleh pelaku bisnis rumah makan, penjual nasi uduk, sate ayam hingga bisnis berbahan daging ayam yang lainnya.

Bibit Ayam yang Diperlukan

Pastinya semua pelaku usaha ingin menghasilkan ayam berkualitas, sehat dan berbadan gemuk berdaging tebal. Maka, bibit yang digunakan juga yang sehat dan berkualitas atau dikenal juga dengan bibit unggul. Sampai saat ini pun masih diberlakukan vaksinasi bibit ayam guna mencegah terjangkit penyakit. Makanan yang diberikan tidak boleh sembarangan agar ayam selalu sehat.

Selain vaksin, ayam juga diberikan vitamin secara rutin untuk menjaga kesehatannya. Jangan biarkan kotoran menumpuk di kandang, harus dibersihkan secara berkala. Akan lebih baik lagi jika menggunakan desinfektan guna menghindari penyakit.

Peralatan Usaha Bibit Ayam dan Ayam Petelur

Peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini diantaranya kandang ayam sebagai peralatan utama. Karena bayangkan saja jika tidak memiliki kandang, ayamnya mau disimpan dimana dan telur yang dihasilkan menjadi berceceran. Mesin giling pakan juga dibutuhkanserta  mesin pencetak pakan dan ayakan pakan.

Wadah untuk menampung makanan, pisau dan selang juga perlu disiapkan. Selain itu, tempat untuk makanan dan minum ayam, sekop, timbangan, pengaduk  serta peralatan untuk mengangkut dan menyimpan telur ayam yang sudah dihasilkan.

Strategi Promosi Usaha Bibit Ayam dan Ayam Petelur

Pemasaran bisa dilakukan secara offline maupun online. Sejak dulu memang lebih banyak orang menjual ayam secara offline, artinya konsumen yang membutuhkan daging ayam ataupun telur ayam bisa langsung melihat dan memilih ke lokasi.

Meskipun begitu, bukan berarti promosi tidak bisa dilakukan secara online. Melihat target pasar online yang lebih luas dan tak terbatas, maka promosi online memungkinkan mendapatkan lebih banyak konsumen. Lebih banyak orang mengetahui usaha yang sedang dijalankan, lebih besar kesempatan mendapat banyak pelanggan.

Lokasi usaha skala besar selain memilih yang strategis juga harus memperhatikan jaraknya dengan rumah-rumah penduduk. Karena usaha ini memiliki ciri khas bau ayam yang menyengat, namun jika selalu dibersihkan tak masalah berada di sekitar rumah penduduk. Pokoknya perhatikan memilih lokasi dan menjalankan usaha tanpa merugikan pihak lain.