CV merupakan dokumen yang merangkum skill, pengalaman, dan sertifikasi atau prestasi kandidat pelamar kerja, tapi CV ini tidak cukup menarik perhatian tim rekruter. Tetap diperlukan cover letter agar menjelaskan lebih detail seputar hal-hal tersebut, contoh surat lamaran kerja yang baik rasanya tidak lengkap tanpa cover letter.
Kali ini akan dibahas beragam macam fungsi dokumen cover letter tersebut yang perlu dipahami.
Minat kita bisa terlihat dari cover letter
Sebelumnya perlu diketahui kalau tak semua perusahaan akan mensyaratkan berkas cover letter ini pada proses rekrutmennya. Terdapat juga yang mengatakan cover letter ini adalah dokumen opsional.
Maka artinya boleh saja melampirkan surat ini, tapi sifatnya bukan wajib. Walau demikian, lebih baik kamu melampirkannya karena cover letter dapat menunjukkan bahwa kita punya minat tinggi terhadap posisi pekerjaan itu dan perusahaannya.
Tidak hanya serius membuat CV saja yang dibutuhkan, tetapi cover letter perlu disusun serius juga.
Bisa memperjelas skill
Keahlian kita memang ada tercantum di berkas CV. Tapi hanya sekadar menuliskan poin-poin skill saja. Maka dari itu, coba manfaatkan cover letter ini untuk menjelaskan seperti apa detail skill tersebut yang dimiliki.
Misal, punya kemampuan analisis data yang baik, bisa dijelaskan seperti apa software yang digunakan, bagaimana andil dari skill ini terhadap perusahaan, apa saja subjek analisisnya yang sudah pernah dihadapi pada kasus sebenarnya dan sebagainya.
Kepribadian bisa terungkap lewat cover letter
Fungsi CV memang bisa menunjukkan seperti apa saja skill dan juga pengalaman kamu, tetapi tidak dengan kepribadian kita. Tim rekruter tak hanya fokus kepada skill atau pun pengalaman para kandidat, mereka ingin juga tahu tentang kepribadian kandidat lebih dalam atau seputar soft skill kandidat.
Mereka ingin coba memastikan kamu punya kepribadian, nilai-nilai sosial dan nilai-nilai budaya yang sejalan atau cocok dengan perusahaannya atau tidak. Dengan begitu, maka cover letter mempunyai fungsi yang melengkapi CV untuk menjelaskan potensi kandidat.
Membuat diri sendiri lebih menonjol
Terdapat berapa kandidat lainnya yang melamar bersama pada pekerjaan yang kamu lamar, mulai dari puluhan, bahkan bisa sampai ratusan. Maka dari itu, coba buatlah diri kamu menonjol dibandingkan mereka para kandidat lain.
Salah satu upayanya adalah dengan kamu manfaatkan cover letter ini. Kebanyakan kandidat biasanya hanya sekadar mengirimkan CV saja dengan surat lamaran atau mungkin dilengkapi portofolio jika posisi terkait membutuhkan portofolio tersebut.
Kamu dapat menonjolkan diri lebih baik dengan memakai cover letter. Tim rekruiter pun akan berpikir kalau kamu spesial atau beda dengan orang-orang lain.
Bisa menonjolkan kontribusi
Saat interview kerja, akan ditanya seputar kontribusi apa yang diberikan kepada perusahaan. Kamu dapat menyampaikannya terlebih dahulu melalui cover letter. Bisa dijelaskan hal-hal tertentu yang bisa dilakukan terkait posisi pekerjaan pada perusahaan yang kamu lamar.
Mampu menyatakan diri kita kandidat paling tepat
Cover letter bisa saja berfungsi menyatakan kamu merupakan kandidat terbaik. Coba tunjukkan informasi mengenai kombinasi pengalaman dengan skill yang dimiliki terhadap job description. Jelaskan dengan jelas agar perusahaan bisa tertarik memanggilmu menuju tahap wawancara.
Tak lupa juga cover letter bisa bermanfaat untuk menghindari pertanyaan seputar CV. CV bisa membuat rekruter akan bertanya-tanya mengenai dirimu. Tapi hal ini bisa lebih terkontrol jika terdapat cover letter yang sudah menjelaskan dirimu sebelumnya. Demikian saja, semoga bermanfaat.