Mengaplikasikan Budaya Bali pada Hunian

Membangun sebuah hunian tidak serta merta hanya digunakan sebagai tempat berteduh untuk diri sendiri. Dalam dunia wisata kebutuhan hunian sangat dibutuhkan wisatawan untuk beristirahat dari aktifitas wisata. Bali sebagai tempat wisata menjadi peluang yang bagus untuk mendirikan hunian untuk disewakan. Kontraktor Bali umumnya lebih banyak merekomendasikan desain hunian dengan karakteristik Bali yang kental.

Karakter rumah-rumah di Bali

Jasa renovasi rumah Bali menggunakan arsitektur rumah Bali yang telah turun-temurun digunakan masyarakat Bali. Umumnya filosofi yang digunakan adalah rumah yang memiliki kepala, badan, kaki manusia. Kepala yang dimaksud adalah atap rumah, badan adalah bangunannya dan kaki adalah dasar dari bangunan. Selain itu memang terdapat benyak ornamen-ornamen yang memenuhi area sekitar rumah yang ada di Bali.

1. Gerbang rumah

Gerbang rumah di Bali disebut angkul-angkul, yang memiliki peran spiritual dan fungsi keamanan dan privasi. Strukturnya dapat berbentuk kotak menjulang tinggi dengan berbagai hiasan berupa tanaman-tanaman yang mengelilingi gerbang. Besaran gerbang bisa menyesuaikan dari lokasi tanah yang tersedia, semakin luas tanah maka gerbang dibuat semakin tinggi.

2. Halaman luas

Paduan harmonis dari suasana alam menjadi ciri khas dari rumah Bali. Halaman dibuat seluas mungkin untuk ditempatkan beberapa tumbuh-tumbuhan. Banyaknya tumbuhan yang berada di area rumah membuat sirkulasi berjalan baik. Hal ini memberikan kesan sejuk dan asri saat berada di rumah Bali.

3. Struktur yang rapi

Tukang bangunan Bali membuat rumah dengan filosofi tri angga dengan tiga buah tingkatan. Masing-masing tingkatan memiliki makna tersendiri dari mulai tingkat utama madya dan nesta. Bagian utama atau atap bangunan, Madya sebagai badan bangunan yaitu dinding, jendela dan pintu dan Nesta sebagai dasar bangunan atau pondasi.

4. Material

Material yang digunakan adalah bahan alami, umumnya batu kayu dan bambu. Ukiran batu dan kayu disematkan di bagian bangunan sebagai ciri khas dari Bali.  Namun dalam perkembangannya material yang digunakan sangat bervariasi. Tergantung dari kebutuhan akan bangunan yang ingin dibangun seperti apa.

5. Tanaman tropis dan kolam

Nuansa harmonis yang terdapat di rumah Bali memadukan tanaman dan kolam-kolam yang berada di pekarangan rumah. Umumnya tanaman yang digunakan adalah kamboja, pisang Bali, panda Bali dan teratai. Struktur kolam terdapat pijakan sebelum pintu masuk sebagai sarana pembersihan diri dari unsur jahat.

Desain rumah Bali sangat cocok bagi Anda yang menginginkan rumah dengan nuansa tradisional. Bangunan yang syarat akan unsur budaya yang melekat pada masyarakat Bali. untuk membuat hunian dengan konsep bali. Kontraktor Bali bisa membantu Anda mewujudkan impian tersebut. Atau Anda bisa hubungi gedongbali.com