Harus diakui ada dua lokasi di Jakarta Utara yang berkembang amat pesat di dalam dua dekade terakhir, yakni Kelapa Gading dan PIK. Dalam lebih dari satu tahun terakhir, PIK bukan cuma sekadar dimanfaatkan sebagai hunian, tapi juga jadi ladang usaha yang amat menguntungkan.
Ladang usaha tersebut kebanyakan berkaitan di dalam industri makanan, layaknya restoran maupun kafe yang amat sesuai bagi kaum milenial. Saat ini, udah ada banyak orang yang menentukan untuk membuka usaha restoran maupun cabang di lokasi PIK 2 .
Sebab, penentuan PIK bagi mereka bukan cuma sekadar lokasi yang strategis, melainkan juga bisa meraup keuntungan yang berlimpah ruah.
Setiap harinya, hampir seluruh restoran besar yang membuka cabangnya di PIK pun tidak dulu sepi pengunjung, sama sekali pada era PSBB.
Ada lebih dari satu restoran di PIK yang memastikan untuk melaksanakan jemput bola dengan proses drive thru dan makan di di dalam mobil. Dalam lebih dari satu waktu belakangan, lokasi ini bahkan selalu ramai dikunjungi oleh banyak orang yang berasal dari luar lokasi Jakarta Utara maupun Jakarta Barat.
Penyebab hunian di pantai Indah kapuk sangat di rekomendasikan
Ada beberapa segi yang menjadikan PIK dipilih sebagai pilihan hunian bagi kelas menengah ke atas, terlebih bagi mereka yang masih memperoleh penghasilan aktif.
Beberapa segi selanjutnya ini menjadikan PIK sebagai tidak benar satu wilayah pilihan paling baik untuk investasi properti.
1. Lokasi yang benar-benar strategis
Meski wilayahnya lumayan jauh berasal dari pusat kota, tetapi PIK tetap memberi magnet yang benar-benar kuat di Jakarta Utara.
Pasalnya, PIK punyai wilayah yang benar-benar strategis, tepatnya berada di titik tengah antara tiga wilayah, yakni Jakarta Utara, Jakarta Barat, maupun Tangerang.
Tak hanya sekadar strategis, akses berasal dari PIK menuju wilayah lainnya pun terhitung mudah untuk dicapai berasal dari mana saja.
Sebab, PIK sudah punyai akses tol langsung yang bisa membuka ke banyak wilayah, terhitung tol JORR 1 maupun tol di dalam kota.
2. Sudah benar-benar layak dijadikan sebagai kota satelit di Jakarta Utara
Perkembangannya yang kian pesat, bisa menjadikan PIK sebagai tidak benar satu kota satelit di Jakarta.
Sebab, nyaris seluruh kebutuhan sehari-hari, baik layanan hunian, pendidikan maupun perbelanjaan sudah tersedia di tempat ini. Kamu pun nggak wajib kemana-mana lagi, dikarenakan seluruh kehidupan dan aktivitas harian sudah benar-benar lengkap.
Tak ayal, terkecuali orang yang bermukim di PIK lumayan jarang bepergian ke arah Jakarta Selatan maupun Pusat yang notabene sebagai pusat kota.
3. Wilayah penuh keberuntungan
Ya, wajib diakui terkecuali Pantai Indah Kapuk merupakan tidak benar satu wilayah yang penuh bakal keberuntungan.
Nilai keberuntungan selanjutnya disebabkan dikarenakan wilayah ini merupakan tidak benar satu kepala naga di Jakarta Utara.
Sebab, wilayah ini kaya bakal sungai dan air yang beri tambahan kekuatan positif dan keberuntungan bagi para penghuni di tempat ini.
Oleh dikarenakan itu, pemilihan wilayah ini sudah sejak lama diperhitungkan dengan baik, tak hanya sekadar wilayah melainkan terhitung fengshui yang baik.
4. Dekat dengan Bandara Soekarno Hatta
Selain kemudahan akses jalur tol ke pusat kota, PIK terhitung berdekatan langsung dengan Bandara Soekarno Hatta.
Faktor ini pun kerap jadi tidak benar satu pertimbangan penting, terlebih terkecuali kami punyai banyak kebutuhan usaha yang memaksa untuk jalankan perjalanan luar kota.
Selain segi tersebut, PIK terhitung dipilih oleh ekspatriat yang bekerja di Indonesia, mengingat harga rumahnya yang memenuhi syarat hunian bagi warga asing.
5. Nilai investasi yang bakal tetap tumbuh berasal dari tahun ke tahun
Dalam hal nilai investasi jangka panjang, prospek berasal dari PIK tidak main-main, bahkan benar-benar benar-benar menguntungkan.
Bukan hanya sekadar arti “Hari Senin Harga Naik” saja, tetapi terhitung harga tempat tinggal di PIK tetap mengalami kenaikan berasal dari tahun ke tahun.
Berdasarkan listing di Rumah123.com, harga tempat tinggal di PIK kebanyakan berkisar terasa berasal dari Rp2 miliar sampai dengan Rp25 miliar. Sementara, untuk harga tanah di tempat ini berkisar antara Rp11 juta sampai dengan Rp30 jutaan per m². Harga selanjutnya bakal tetap naik, terlebih wilayah ini benar-benar diminati oleh banyak orang, terlebih kelas upgrader.