Beberapa hari yang lantas jadwal kerja aku sungguh berantakan semenjak papan jadwal kerja yang tertempel di dinding, aku buang sebab ada perombakan ulang. Sebenarnya papan jadwal kerja ini aku buat sejak beberapa bulan yang lantas agar aku dapat menyesuaikan jam kerja bersama dengan baik. Karena tak sekedar bekerja, sebagai freelancer blogger, aku dituntut untuk selalu berkembang bersama dengan selalu update skill terbaru. Makanya aku buat jadwal ini di mana didalamnya ada jadwal untuk studi juga. Seperti Bahasa Inggris dan SEO.
Sebelumnya papan jadwal kerja ini dibikin memakai kertas HVS kecil. Namun saat ini aku menggantinya bersama dengan kertas besar berukuran kira-kira 40 x 60 cm dan aku pakai di depan laptop di ruang kerja saya. Jadi lebih enteng dan lega pas dibaca sebab ukurannya yang besar.
Selain jadwal kerja ini, sebenarnya aku ingin memberi tambahan jam dinding dan jam beker terhitung agar dapat menyetel alarm. Jangan bilang jam dinding itu kuno ya. Karena pastinya tetap banyak berasal dari kami yang gak pas waktu, lebih-lebih bangun tidur.
Dengan jam dinding dan jam beker, kalaupun kami senang abai waktu, paling tidak dapat meminimalisisasi kemoloran pas yang kami lakukan. Dan segera saja, berikut langkah sukses blogging dalam mengatur waktu.
1. Mendisiplinkan waktu
Yang pertama tentu saja mendisiplinkan waktu. Disiplin adalah keliru satu segi mutlak menggapai keberhasilan. Disiplin itu emang sulit bagi umumnya orang. Namun terkecuali kami sudah jadi biasa melakukannya, ada kepuasan batin tersendiri sebab banyak list sukses tercentang.
Jika umumnya pukul 08.00 aku tetap belum mandi atau belum makan, maka sehabis ada jadwal ini, diinginkan aku sudah siap bekerja. Ibaratnya jadi layaknya tertuntut untuk pas pas layaknya orang bekerja pada umumnya.
Ada yang bilang terkecuali kami jalankan suatu hal dan terus-menerus sepanjang 21 hari, maka untuk selanjutnya kami dapat tetap konsisten. Dan hal itu pun bakal aku jalankan berasal dari terasa jadwal ini dibuat, hingga 21 hari kedepan. Kalaupun belum berhasil, bakal tetap coba aku jalankan hingga berhasil.
Dengan jadwal kerja ini, kami dapat membagi-bagi pas bersama dengan baik. Kapan pas untuk bekerja, pas untuk belajar, dan terhitung istirahat. Kemudian biarpun freelancer kerjanya bebas, aku terhitung tidak seenaknya sendiri bersama dengan mengambil jam kerja panjang. Misal terasa pukul 7 pagi atau lembur seenaknya.
Karena hidup itu bukan hanya berkenaan bekerja. Ada banyak hal lain yang musti dijalankan agar hidup seimbang. Dan hartamu kurang dapat dinikmati pas keadaan tubuh tidak mendukung. Iya enggak ? Soalnya aku pernah setahun badan remuk sebab jarang tidur akibat umumnya kerja dan hasil kerja rasanya hambar.
Untuk jam kerja sendiri, aku terasa berasal dari pukul 08.00 pagi, serupa layaknya para pekerja pada umumnya. Kemudian pukul 12.00-13.00 aku istirahat. Dan pukul 13.00 terasa kembali hingga pukul 17.00 atau jam 5 sore. Jadi aku bekerja 8 jam sehari. Dengan jadwal tersebut, aku terasa di setting bahwa kerja tidak boleh seenaknya biarpun gak terikat. Harus ada ketentuan agar seluruh terjadi lancar.
2. Melatih produktivitas
Mungkin umumnya berasal dari kami tetap banyak yang sulit untuk produktif, namun jadi hanya hanyalah sibuk doang dan ngabisin waktu. Salah satunya ya aku ini. Selain disiplin, keliru satu segi keberhasilan seseorang terhitung sebab produktivitas. Misalnya seorang pekerja kantoran hanya mempunyai pas luang 2 jam sehari, namun sebab ia produktif memanfaatkannya, tentu apa yang ia impikan lekas tercapai.
Sebaliknya, seorang freelancer mempunyai pas bebas 10 jam sehari, namun 5 jamnya digunakan untuk hal unfaedah layaknya nonton youtube atau videogram atau rebahan, maka ia hanya hanyalah sibuk namun tidak produktif. Akibatnya banyak list jadi tersilang, bukan tercentang.
Nah, bersama dengan terdapatnya jadwal ini, kalaupun kami yang kadang senang main-main pas bekerja, dapat ditekan formalitas berikut biarpun hanya 10 menit. Yah, produktivitas emang sulit banget ya bagi beberapa orang.
Saya sendiri menyesuaikan jadwal ini di awali berasal dari pukul 08.00 pagi. Sebelumnya sih pukul 07.00 pagi agar dapat dapat kerjaan banyakbanyak. Tapi sebab jadwal selalu molor dan hidup bukan hanya berkenaan bekerja, akhirnya aku undurkan saja. Gak apa-apa jam kerja jadi menyusut asalkan disiplin. Kalaupun aku undurkan kembali hingga pukul 09.00, asalkan sangat produktif, tentu banyak daftar kerja tercentang.
3. Seperti ada asisten yang menyesuaikan pas aku untuk disiplin
engan jadwal ini, aku layaknya ada asisten yang menopang aku untuk pas waktu. Misalkan pas dijalan sudah pukul 07.30 pagi, sebab ada jadwal ini, maka aku dapat buru-buru pulang sebab sebentar kembali pas bekerja tiba. Kemudian terkecuali sudah waktunya istirahat, maka aku pun istirahat. Dengan cara ini, kami layaknya di setting untuk jalankan pekerjaan cocok waktunya.
Lalu, apa saja sih isikan berasal dari jam kerja yang anda terapkan ?
Jadi didalam jadwal ini, pukul 05.00 pagi aku perlu sudah bangun dan jalankan kesibukan fisik layaknya olahraga atau yang lainnya layaknya sarapan, mandi, nyicil kerjaan berasal dari smartphone, atau studi hingga pukul 07.30. Namun aku memprioritaskan olahraga agar lebih sehat. Intinya aku usahakan agar tiap tiap waktunya dimanfaatkan untuk hal produktif.
Untuk hari Senin, terasa pukul 08.00 – 09.00 aku studi bhs inggris sebab menurut aku dunia blogger erat kaitannya English. Ya bagaimana tidak, mempelajari tools SEO layaknya MOZ, semrush, ubbersuggest, ahrefs, pengantarnya pake English semua. Dan teman-teman umumnya sudah pada paham. Karena dorongan itulah, aku perlu dapat layaknya mereka biarpun hanya studi ototdidak.
Kemudian pukul 09.00-10.00 aku nulis organik. Nulis organik ini aku jalankan tiap tiap hari sepanjang 1 jam. Yah biarpun Cuma 1 jam namun perlu konsisten. Selanjutnya pukul 10.00-12.00 aku nulis atau riset untuk lomba. Kemudian ada istirahatnya terhitung dong 1 jam berasal dari pukul 12.00-13.00 untuk makan dsb. Jadi serupa layaknya pas bekerja pada umumnya. Jadi gak jenuh dan spaneng tetap bersama dengan kerjaan. Kecuali terkecuali emang dikejar deadline.
Nah, selanjutnya berasal dari pukul 13.00-17.00 aku nulis untuk lomba.
Loh kok banyak nulis lombanya ?
Iya, entah kenapa aku sebenarnya selalu tertantang untuk lomba blog. Tidak heran terkecuali aku hingga nulis 22 tips memenangkan lomba blog sehabis 200 kali ikutan. Kemudian aku terhitung terhitung nulis artikel 30 blogger paling baik berbagi tips memenangkan lomba blog.
Saya pikir passion dan fokus blogger itu beda-beda cocok minat hati, dan terhitung rejeki sudah tertakar dan tidak bakal tertukar. Saya gak bakal gagal fokus pas ada blogger SEO berpenghasilan puluhan juta perbulan. Karena pastinya mereka terhitung fokus di jalurnya. Kalau aku sih hanya blogger kategori lifestyle.
Nah, untuk sore harinya, berasal dari pukul 17.00-17.30, adalah waktunya bersantai sebab jam kerja sudah selesai. Tapi tentu aku selingi bersama dengan hal bermanfaat. Misal baca buku biar hanya 5 menit.
Untuk lembur aku jadwalkan berasal dari pukul 19.30-21.00. Namun pada papan jadwal aku tulis opsional lembur. Jadi aku dapat lembur dapat tidak. Kalau badan letih aku tidur cepat. Kalau emang perlu lembur, aku bakal tidur pukul 21.30 dan paling telat pukul 22.00.
Dulu aku emang senang lembur hingga sedang malam. Namun sebab badan selalu lesu dan kelopak mata selalu hitam layaknya mata panda, saat ini enggak deh. Eman-eman badan ini buat hal yang gak penting-penting amat.
Saya terhitung terasa enggan lembur semenjak pernah dioperasi dan memakan banyak biaya. Rasanya layaknya upah kerja kami hanya untuk berobat.
Sementara untuk hari kamis untuk 1/2 hari dan minggu 3/4 hari, aku jadwalkan untuk sebabkan video youtube agar penghasilan tak hanya berasal dari satu jalur. Saat ini channel youtube aku baru tayang 3 video bersama dengan 18 subsriber. Dan kedepan bakal tetap aku upload agar performanya makin lama naik.
Lah, kerja terus, istirahatnya kapan ?
Liburnya opsional minggu. Yah begitulah freelancer terkecuali hobinya sudah dibayar. Kerjanya serupa bersama dengan hiburan. Tapi terkecuali ngerasa sudah capek, seringkali aku terhitung libur.
Oke itu saja yang dapat aku bagikan. Semoga ini dapat jadi patokan aku untuk dapat telaten menyesuaikan waktu, dan bukan hanya jadi bahan tontonan semata yang tertempel di dinding. Dengan jadwal ini pula, semoga jam kerja aku tidak kembali berantakan sebab system yang mengaturnya.