Interogasi Adalah: Pengertian, Tujuan

Interogasi merupakan rangkaian kasus yang sangat penting bagi penyidik ​​dalam proses penyidikan. Tujuan interogasi adalah untuk mendapatkan informasi tentang kejahatan tersebut. Sering ada laporan tentang penyelidik yang melakukan kekerasan selama interogasi.

 

Interogasi ini termasuk dalam komunikasi wajib, yang merupakan teknik komunikasi. Keragaman kepribadian setiap orang mengharuskan penyidik ​​untuk menggunakan berbagai jenis keterampilan komunikasi selama interogasi, baik itu komunikasi koersif, persuasif, informatif, maupun interpersonal.

 

Wawancara dan interogasi adalah teknik atau alat investigasi yang penting. Wawancara itu sendiri tidak menuduh. Melalui pendekatan yang tidak menuduh ini, kita dapat mengembangkan hubungan yang saling menghormati dengan orang yang mereka wawancarai.

 

Namun di sisi lain, inti dari interogasi adalah untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, siapa yang terlibat, dll.

Baca Juga : Publikasi Jurnal Nasional Terakreditasi

Definisi interogasi

 

Interogasi adalah pemeriksaan terhadap seseorang dengan pertanyaan lisan, biasanya dilakukan oleh pihak kepolisian untuk membantu kelancaran proses pemeriksaan.

 

Interogasi adalah metode hukum untuk mengumpulkan bukti dan bentuk komunikasi taktis untuk mendapatkan pernyataan tentang apa yang sebenarnya terjadi. Dalam konteks ini, interogasi terhadap tersangka, yaitu orang yang terkena dampak dan saksi, oleh otoritas penuntutan pidana dalam proses pidana atau proses pelanggaran administrasi sebagai bagian dari penyelesaian kasus akan sangat dibutuhkan.

 

Interogasi semacam ini bukanlah tindakan hukum biasa, melainkan proses komunikasi sebagai perilaku sosial yang khusus. Oleh karena itu, interogasi tidak hanya untuk pertukaran informasi, tetapi juga untuk menunjukkan kekuatan dan pengaruh lembaga investigasi.

 

Pada saat interogasi tentunya kita harus mengetahui jenis kalimat yang sesuai dengan informasi yang ingin kita peroleh. Oleh karena itu, kita perlu memahami kalimat tanya dan berbagai jenisnya agar menghasilkan hasil yang sesuai dengan informasi yang ingin kita ketahui selama proses inkuiri. Inilah penjelasannya.

 

kalimat tanya

 

Dalam bahasa Indonesia, kalimat dapat dipahami sebagai kumpulan kata yang disusun secara teratur menurut kaidah susunan tertentu. Pembentukan kalimat dalam bahasa Indonesia berbeda-beda tergantung dari jenis kalimat yang dibentuk. Salah satu cara membuat kalimat adalah dengan mengelompokkan menurut nilai komunikatif. Dalam proses pengelompokan ini, kalimat dapat dibagi menjadi lima kategori, salah satunya adalah kalimat tanya.

 

Kalimat tanya ini merupakan kalimat yang menimbulkan tanggapan dari pihak lain berupa jawaban. Artinya, seseorang bermaksud untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan yang diajukan.

 

Kalimat tanya bisa juga disebut kalimat tanya. Secara formal, kalimat ini ditandai dengan adanya kata tanya. Misalnya apa, siapa, kapan, mengapa, bagaimana, dll. Secara tertulis, kalimat akan diakhiri dengan tanda tanya.

 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, interogatif ini memiliki arti menyatakan atau mengandung pertanyaan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kalimat tanya adalah kalimat yang menyatakan pertanyaan. Perlu dipahami bahwa notasi kalimat tanya ini berbeda dengan notasi kalimat berita.

 

Sementara itu, menurut Ramlan (2005, 28), pola intonasi kalimat berita akan diakhiri dengan nada rendah, sedangkan pola intonasi kalimat tanya akan diakhiri dengan nada tinggi.

 

Menurut Awaludin dalam pengembangan e-book buku ajar tata bahasa Indonesia, kalimat tanya adalah kalimat yang disajikan untuk memancing tanggapan berupa jawaban. Kalimat tanya ini biasanya diakhiri dengan tanda tanya.

 

Kemudian menurut Yunus (2009:133), kalimat tanya ini biasanya digunakan untuk menanyakan sesuatu atau seseorang. Jika kita ingin mengetahui jawaban atas sesuatu, maka kita perlu menanyakannya, dan kalimat yang digunakan adalah kalimat tanya.