DrajadJasa Perawatan Setelah Melahirkan – Melahirkan normal atau secara alami adalah sistem persalinan tanpa obat-obatan atau anestesi dan pembedahan. Umumnya wanita pilih melahirkan normal lantaran memungkin badan sembuh bisa lebih cepat dibandingkan dengan melahirkan secara caesar.
Walau demikian, ibu yang bakal melahirkan secara normal masih memerlukan bantuan profesional seperti perawat terdaftar, bidan bersertifikat, atau doula yang bertindak sebagai asisten persalinan
bahwa ibu yang memperoleh dukungan selama persalinan dari perawat terlatih dan berpengalaman akan membuat persalinan menjadi lebih singkat, semakin sedikit atau mungkin tidak memakai obat-obatan, menurunkan resiko operasi caesar, dan mempunyai pemikiran positif mengenai melahirkan normal.
Tidak seluruhnya wanita direferensikan untuk melahirkan normal. Pada beberapa kasus tertentu atau argumen klinis, ibu dianjurkan untuk melahirkan secara caesar. Adapun wanita yang direferensikan untuk melahirkan normal, yaitu mereka yang muda dan sehat, mempunyai pola hidup aktif, dan penekanan darah normal.
Tanda-tanda melahirkan normal
Ibu yang bakal melahirkan secara normal, akan menunjukkan beberapa tanda, antara lain:
- Posisi janin
Posisi adalah indikasi persalinan normal. Antara 30 sampai 34 minggu, janin berubah posisi, di mana posisi kepala di bawah siap untuk melahirkan. Bila disaksikan, posisi bayi telah bergeser ke bawah.
- Dorongan buang air kecil
Dorongan buang air kecil akan meningkat lantaran tekanan dari kepala bayi menekan daerah panggul dan menekan kandung kemih.
- Sakit punggung
Rasa sakit di punggung bawah saat janin mulai menekannya lantaran janin sedang memposisikan dirinya untuk masuk ke posisi kepala di bawah.
- Keputihan meningkat
Keputihan bisa berwarna putih atau merah muda, dan terkadang sedikit bernoda darah. Ini ialah tanda biasa dari kehamilan sehat dan normal.
- Payudara nyeri
Nyeri pada payudara sebagai indikasi persalinan normal. Saat ibu mencapai tahap akhir, mungkin payudara jadi berasa berat dan tidak nyaman.
- Kontraksi
Kontraksi otot rahim dapat terjadi secara berkala. Ini menandakan Bunda akan segera melahirkan.
- Kantung ketuban pecah
Pecahnya kantung ketuban umumnya terjadi selama persalinan. Terkadang ini mungkin terjadi saat sebelum awal persalinan.
Kegunaan Melahirkan Normal
Melahirkan normal memberi faedah untuk beberapa ibu yang dapat melakukannya, Bunda. Beberapa faedah itu, antara lain:
1. Lebih sehat untuk ibu dan bayi
Beberapa menit pertama yang di habiskan antara ibu dan anak ialah bonding atau ikatan pertama anak dengan dunia luar. Lengan dan suara ibu memberi kenyamanan pada bayi sesudah lahir ke dunia. Nah, dengan kelahiran normal, anak langsung diberikan kepada ibunya untuk memperoleh pelukan, hingga terjadi bonding secara instant.
2. Merangsang laktasi
Proses alami persalinan merangsang banyak sistem hormon alami dalam badan selama persalinan dan melahirkan. Oksitosin, adrenalin, endorfin, noradrenalin, dan terpenting prolaktin, yang semuanya di sekresikan selama waktu itu.
3. Menelan bakteri pelindung dari jalan lahir
Ada perubahan mikroba vagina selama kehamilan. Bakteri yang di cerna anak dari jalan lahir ibu membantu membangun sistem kekebalannya, dan anak semakin dapat mencerna susu dan makanan padat. Selama proses persalinan, mikrobiota manusia terbentuk hingga peran mikrobioma vagina jadi penting dalam perkembangannya.
4. Pemulihan saat persalinan lebih cepat
Proses melahirkan secara normal memungkinkannya ibu sembuh bisa lebih cepat. Sementara melahirkan dengan intervensi medis memerlukan waktu lebih lama untuk badan untuk memperbaiki diri.
Para ibu (yang melahirkan secara normal) pulih bisa lebih cepat, berasa lebih bagus, dan kerap kali sedikit mengalami robekan dan bengkak.
5. Tinggal di rumah sakit lebih singkat
Sesudah melahirkan normal, rawat inap di rumah sakit berlangsung dari 24 sampai 48 jam saja, Bunda. Sementara bila Bunda jalani operasi caesar diperlukan waktu sekitar tiga hari sampai satu minggu tergantung pada pemulihan sesudah operasi.
Proses Melahirkan Normal
Beberapa ibu akan melahirkan bila umur kandungan telah 41 sampai 42 minggu. Tetapi lantaran alasan medis, intervensi medis dilaksanakan saat sebelum umur kehamilan itu. =untuk proses melahirkan normal ada 3 tahap, yaitu:
1. Tahap pertama
Penipisan serviks dan pembukaan. Ini mungkin terjadi selama satu jam ataupun lebih sampai serviks melebar jadi 3 centimeter (cm).
- Fase awal
Pada tahap ini, wanita jadi sadar akan kontraksi yang =dimulai setiap 3 sampai 5 menit tapi bisa bervariasi. Pada saat ini, Bunda kemungkinan ingin ke toilet lantaran rasa sakit awal =dimulai.
- Fase aktif
Pada tahap ini, serviks akan melebar lagi dari 3 menjadi 7 cm. Bunda mungkin akan merasakan ketaknyamanan lantaran penekanan akan semakin bertambah. Kemungkinan Bunda akan rasakan seperti kram menstruasi dan sakit punggung bawah.
- Babak peralihan
Serviks terus melebar dari 7 jadi 10 cm. Bunda akan rasakan penekanan bertambah di tempat panggul bawah dan ada peluang kantung ketuban pecah. Merasa sakit makin lebih kuat dan berjalan lama, dengan jeda semakin sedikit, dan jadi benar-benar teratur.
2. Tahap ke 2
Sepanjang waktu ini, bayi didorong keluar dari kandungan lewat aliran vagina. Di step ini, kontraksi akan semakin lama dan intensif karena serviks akan capai perluasan maksimalnya.
Kontraksi bisa berjalan dari 45 sampai 60 detik dengan interval 3-4 menit. Ini akan bertambah seputar 1,5 menit, terkadang kurang dari 1 menit. Ini ialah babak paling berat tapi juga terpendek karena ke arah persalinan.
3. Tahap ke 3
Pengeluaran plasenta ialah step ke-3 dan paling akhir persalinan. Pada step ini, semua plasenta keluar lewat aliran vagina, yang berjalan 15-30 menit.
Pengeluaran plasenta ialah proses alami, yang ditolong dengan manual untuk menghindar infeksi. Perut sisi bawah dipijat untuk mengontraksi otot-otot kandungan untuk menggerakkan keluar sisa-sisa persalinan.
Panduan Melahirkan Normal
Ada beberapa langkah untuk ibu hamil agar dapat melahirkan normal lebih gampang. Seperti yang sudah diringkas dari bermacam sumber, berikut salah satunya:
1. Baca mengenai kehamilan dan melahirkan
Siap-siap menjadi ibu penting untuk persalinan normal. Penting untuk mempunyai pengetahuan mengenai bermacam tipe sistem yang dipakai untuk melahirkan, hingga opsi itu berdasar pengetahuan, bukan emosi atau ketakutan.
2. Dapatkan perawat yang pas
Bila ibu hamil tidak pas sama dokter atau bidan yang ada dalam rumah sakit, karena itu coba untuk mendapati dari servis yang lain yang lebih bagus. Dapatkan perawat atau dokter yang Anda percayai dan tersambung dengannya
Ini jadi salah satunya penyiapan penting supaya melahirkan secara normal jadi lebih lancar, dan kurangi rasa takut dan kuatir. Dengan perawat yang dipercayai, ibu hamil akan mendapatkan info yang bagus dan fleksibel hingga akan menolong.
3. Makan secara baik
Makan banyak protein, sayur berdaun hijau, dan turunkan konsumsi gula bisa menolong meminimalisir resiko keadaan berkaitan kehamilan dan mengoptimalkan kesehatan saat sebelum melahirkan, Bunda.
Gizi adalah langkah terbaik seorang wanita untuk menyiapkan dianya pada kelahiran yang lancar dan sehat.
Dalam sebuah study yang diedarkan dalam Journal of Obstetrics and Gynecology, wanita yang makan enam kurma dalam satu hari sepanjang empat pekan terakhir kehamilan, serviksnya dengan alamiah melebar dan condong tidak memerlukan oksitosin atau prostin untuk mengawali persalinan.
4. Masih fit
Masih aktif sepanjang kehamilan bisa menolong menangani mengantuk, menahan berat badan yang berlebih, tingkatkan stamina, dan situasi hati. Untuk ibu hamil yang tidak olahraga saat sebelum hamil, sejumlah besar penyuplai service kesehatan akan merekomendasikan rutinitas sedang dan enteng seperti berjalan, berenang atau yoga nyaris tiap hari dalam satu minggu.
Kecuali masih fit, ibu hamil tetap harus bergerak di fase-fase itu. Tidak perlu lakukan hal yang berat, cukup berjalan ke sejumlah tempat seperti toilet, melingkari kamar, atau banyak hal yang lain seperti kenyamanan.
5. Pikirkan gagasan kelahiran
Mempunyai gagasan kelahiran betul-betul bisa menolong ibu hamil berasa lebih siap untuk melahirkan, Bunda. Ini bisa menolong membuat keputusan apa saja yang penting dibikin sepanjang kelahiran agar tidak begitu berat.
6. Turuti kelas prenatal
Kelas prenatal tetap jadi standard penting dalam soal edukasi dan info mengenai kehamilan dan persalinan, hingga bisa membuat keseluruhnya proses jadi pengalaman lebih bagus. Kecuali mendapatkan info penting, ibu hamil dapat bergaul dan ketahui pengalaman-pengalaman dari ibu hamil yang lain.
7. Belajar hadapi kontraksi
Hal biasa yang jelas dirasakan saat melahirkan normal tanpa penyembuhan ialah sanggup memberi respon merasa sakit, terutamanya kontraksi.
Reaksi badan ibu hamil jadi kaku yang condong jadi memperburuk rasa ketaknyamanan.
Saat ini terjadi, ibu hamil dianjurkan santai dan tidak perlu berasa takut. Bila rasa takut bertambah, karena itu kemelut bertambah dan membuat merasa sakit makin menganiaya.
8. Minum banyak air
Minum air menolong keluarkan toksin pada tubuh, Air mencairkan urine, hingga kurangi peluang infeksi aliran kemih yang biasa terjadi sepanjang kehamilan. Dehidrasi dapat mengakibatkan awalnya persalinan prematur, jadi terhidrasi penting. Konsumsi 10 gelas air satu hari benar-benar berguna untuk ibu hamil.
9. Jongkok
Ibu hamil tidak selalu harus tiduran di tempat tidur rumah sakit saat melahirkan. Kenyataannya, ada beberapa wanita yang lebih condong jongkok saat lewat proses ini.
Jongkok bisa buka panggul dan menolong bayi memperoleh status persalinan yang bagus untuk dilahirkan.
Bila dokter Anda memberitahukan Anda jika bayi tidak ada dalam lokasi yang maksimal dalam trimester paling akhir, coba berlutut, duduk bersila, atau menempati di atas bola latihan selama seharian.
10. Tidur
Tidur malam yang pulas sebagai langkah yang bagus untuk beri kesegaran diri dan menolong janin jadi sehat. Ibu hamil memerlukan dua sampai tiga jam extra dan delapan waktu tidur pada malam hari untuk kesehatannya. Ibu dan janin yang kuat akan menolong persalinan normal.
11. Mendapat suport
Pengajar persalinan, Robin Elise Weiss merekomendasikan untuk memperoleh suport dari keluarga dan rekan yang mempunyai pertimbangan yang serupa masalah melahirkan normal. Ini untuk bikin ibu siap hadapi kelahiran normal.
Yakinkan untuk melingkari diri Anda dengan beberapa orang yang suportif.
12. Ingat untuk selalu santai
Ingat-ingatlah untuk selalu santai hadapi persalinan. Bunda dapat coba pernafasan memiliki irama, meditasi, self-hypnosis, dan tehnis rileksasi. Ini ialah alat yang paling bagus untuk semua step persalinan.
13. Latihan pernafasan
Salah satunya tehnik pernafasan yang dapat menolong ibu melahirkan normal ialah sistem Lamaze yang ditingkatkan oleh dokter kandungan. Sistem ini konsentrasi pada kontrol pernafasan untuk menolong kurangi merasa sakit saat lakukan persalinan normal.
Info Selengkappnya : Paket Pasca Melahirkan.