Inilah 5 Sepeda Lipat yang Ramai Digunakan di Indonesia

 

Belakangan ini, bersepeda sepertinya jadi olahraga favorit masyarakat.

Namun, ada satu brand sepeda yang jadi idola para pesepeda, yakni Brompton.

review produk Sepeda lipat ini tergolong mewah dan miliki harga selangit. Memang, apa istimewanya, ya?

Ternyata, Brompton dinilai lebih ringan, ringkas, dan enak dibawa ke mana-mana.

Meski sepeda ini banyak diminati lebih-lebih jadi sepeda impian, ternyata masih banyak sepeda lipat lain yang enggak kalah keren berasal dari Brompton!

 

1. Bike Friday

Merek sepeda lipat asal Amerika Serikat ini namanya dulu amat dikenal para pencinta sepeda Tanah Air, selagi tren sepeda lipat booming sekitar 10-11 tahun lalu.

Sebenarnya, Bike Friday menawarkan lebih dari satu varian sepeda lipat, yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan Brompton.

 

Bahkan, di negeri asalnya ada pilihan sepeda tandem.

Cuma, bentuk frame set utamanya terlihat mirip satu bersama dengan yang lain, sehingga penampakannya pun selalu miliki kekhasan tersendiri.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com di sejumlah marketplace, sepeda yang umumnya lebih condong ke type roadbike ini dijual di dalam rentang harga pada Rp 27 juta hingga lebih berasal dari Rp 40 juta.

Bike Friday dibikin oleh Green Gear Cycling, Inc sejak 1992 dan dikenal bersama dengan kebijakan ramah lingkungan di dalam sistem produksinya.

 

2. Birdy

Sepeda lipat ini pertama kali dirancang oleh perusahaan Jerman Riese & Müller.

Sekarang, Birdy dijual di seluruh dunia.

Namun, memproduksi sepeda ini dijalankan oleh Pacific Cycles Taiwan, yang termasuk memproduksi sejumlah sepeda lain.

Pembuatan Birdy diawali terhadap tahun 1992, selagi salah satu pendiri Markus Riese miliki gagasan baru mengakibatkan sepeda lipat.

 

Sebelum itu, ia dan Heiko Müller–pendiri lainnya–adalah teman dekat yang bertemu di universitas dan menghabiskan selagi untuk mengonversi sepeda.

Mereka mengoptimalkan sepeda bersama dengan gagasan dan desain mereka sendiri.

Di Indonesia, selagi tren sepeda lipat berjalan lebih berasal dari satu dekade lalu, nama Birdy pun dikenal sebagai pilihan sepeda lipat hi-end.

 

Salah satu keunikan di dalam sepeda lipat Birdy bisa langsung dikenali berasal dari desain shockbreaker depan ganda.

Di jejaring marketplace Indonesia, sepeda Birdy dibanderol seharga lebih berasal dari Rp 40 jutaan.

 

3. Tyrell

Merek sepeda lipat asal Jepang ini terlihat terhadap lebih dari satu tahun terakhir, selagi booming sepeda lipat Brompton belum layaknya sekarang.

Enggak sedikit warga penikmat sepeda lipat Indonesia menjatuhkan pilihan terhadap brand premium asal Jepang ini.

Sejarahnya termasuk belum amat panjang. Didirikan oleh Masahito Hirose terhadap tahun 2004, Tyrell tenar bersama dengan desain mini-velo-nya.

Meski baru, brand ini sudah menyatukan banyak penghargaan desain di Jepang, lo.

 

Hal ini lebih-lebih sudah sebelum saat produk mereka pertama kali diluncurkan ke pasar customer terhadap tahun 2005.

Di Indonesia, saat ini Tyrell dibanderol seharga pada Rp 26 juta hingga Rp 40 juta per sepeda, bergantung spesifikasinya.

 

4. Hummingbird

Merek ini mengklaim produknya sebagai sepeda lipat paling ringan di dunia. Sama bersama dengan Brompton, sepeda lipat ini termasuk diproduksi di Inggris.

Berat sepeda ini hanya 6,9 kilogram, yang artinya terpaut jauh bersama dengan umumnya sepeda lipat lainnya. Sebagai gambaran, Brompton bersama dengan “6 Speed” beratnya ada di kisaran 11 kilogram.

 

Kecepatan melipatnya pun disebut sebagai yang tercepat gara-gara hanya membutuhkan selagi sekitar lima detik.

Rangka Hummingbird terbuat berasal dari serat karbon–bahan komposit yang digunakan di dalam dunia penerbangan dan balap, gara-gara kualitas tinggi di dalam hal bobot, kekakuan, dan peredam getaran.

Enggak wajib khawatir, sepeda ini termasuk ada di pasar Indonesia di dalam beragam pilihan varian, di kisaran harga Rp 60 juta.

 

5. Alex Moulton

Merek sepeda ini diambil berasal dari nama sang pembuatnya. Alexander Eric Moulton adalah seorang insinyur dan penemu asal Inggris bersama dengan spesialisasi desain suspensi. Alex Moulton memelopori revolusi sepeda roda kecil lebih berasal dari 50 tahun yang lalu.

Semua variasi sepeda roda kecil yang ada selagi ini sepantasnya “berterima kasih” kepada desain kerangka asli “F” berasal dari Moulton.

 

Ia enggak hanya memperkenalkan dan menyatakan konsep sepeda ukuran penuh bersama dengan roda kecil, namun termasuk sudah memanfaatkan sistem peredam kejut depan/belakang.

Sepeda Moulton pun dikembangkan dan ditambah terus-menerus sejak selagi itu, dan hingga hari ini jadi sepeda bergengsi di seluruh dunia.

Beda berasal dari sepeda lipat yang lain, pemasangan sepeda Alex Moulton lebih pantas disebut bersama dengan kata “dirakit”.

 

Sebab, penguna wajib melewatkan sambungan satu per satu hingga sepeda terbelah di dalam lebih dari satu bagian.

Di Indonesia, sepeda Alex Moulton dijual merasa harga sekitar Rp 38 juta untuk seri paling rendah hingga lebih berasal dari Rp 100 jutaan.