Efek Samping Minyak Hati Hiu Bila Konsumsi Berlebihan

Efek samping minyak hati hiu ini bisa terjadi karena memang ada respon negatif dari tubuh si pengkonsumsi atau pun memang dikonsumsi tidak sesuai anjuran. Bila ingin mengkonsumsi satu obat baiknya mengenali kondisi tubuh apakah memiliki alergi atau tidak. Selain itu, tentunya melakukan konsultasi dengan dokter amat direkomendasikan.

Herbal atau pun bukan, semua jenis obat dan ataupun suplemen memiliki efek sampingnya masing-masing. Paracetamol yang sering kita pakai untuk obat sakit kepala memiliki efek samping mengantuk. Demikian pula untuk obat flu yang bisa membuat ngantuk.

Hal tersebut juga berlaku bagi suplemen olahan hati ikan hiu. Suplemen yang memang telah terbukti memiliki khasiat membantu meringankan resiko serangan jantung ini juga memiliki efek samping. Untuk tahu lebih lanjut, baca terus artikel ini hingga akhir, ya!

 

3 Efek Samping Minyak Hati Ikan Hiu Jika Melebihi Dosis

Ingin konsumsi suplemen minyak hati hiu? Berikut ini efek samping yang perlu diketahui sebelum konsumsi:

Sebabkan alergi pagi yang alergi makanan laut

Bila kamu adalah salah satu dari mereka yang mengalami ruam-ruam atau kemerahan pada kulit setelah mengkonsumsi seafood, sebaiknya menghindari meminum obat hati ikan hiu. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa habitat ikan hiu memang di lautan lepas, maka bila mengkonsumsi produk ikan hiu akan membuat alergi makanan laut kambuh. 

Meningkatkan jumlah kolesterol jahat

Efek samping dari konsumsi minyak hati ikan hiu yang kedua ini prioritasnya paling tinggi. Ingat bahwa memang suplemen olahan minyak hati hiu bisa mengurangi resiko serangan jantung. Namun, apabila berlebihan malah bisa meningkatkan jumlah kolesterol jahat yang tentunya tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Bagi Ibu hamil atau menyusui sebaiknya konsultasi dokter

Ibu hamil atau menyusui dengan kondisi tidak boleh egois soal makanan, karena harus berbagi dengan si kecil. Sebaiknya bertanya pada dokter bila ingin konsumsi obat atau suplemen yang beredar di pasaran. Hal ini berlaku bila ingin konsumsi obat minyak hati ikan hiu.

Itulah informasi efek samping dari minyak hati hiu. Ternyata memang sedikit efek sampingnya dibanding manfaatnya. Sudah tahu manfaat dari minyak hati hiu? 

 

Manfaat Minyak Hati Ikan Hiu

Berikut ini daftar manfaat minyak hati ikan hiu bila dikonsumsi dengan benar:

Baik untuk lancarnya pencernaan

Pencernaan yang baik akan berpengaruh pada metabolisme yang baik pula. Kita bisa menjaga pencernaan dengan konsumsi banyak buah dan sayur karena banyaknya kandungan serat dan mineral. Namun, bila kurang tambahlah dengan meminum produk minyak hati ikan hiu.

Tingkatkan stamina badan

Stamina badan penting untuk selalu prima agar bisa menjalani hari dengan maksimal. Makanan yang bergizi bisa meningkatkan stamina. Kandungan baik dari minyak hati ikan hiu mampu menjaga stamina badan kamu. Capek cepat hilang, hari tertaklukan.

Merawat sistem pernapasan

Merawat sistem pernapasan amatlah penting apalagi sekarang di era pandemi. Corona covid-19 menyerang organ pernapasan. Sebaiknya mengkonsumsi vitamin dan suplemen untuk tingkatkan kekebalan tubuh. Nah, kandungan minyak hati ikan hiu bisa bantu merawat sistem pernapasan.

Tingkatkan imun tubuh

Masih menyangkut dengan Corona, imun tubuh wajib harus selalu terjaga agar tidak menurun. Imun tubuh yang baik akan membuat kekebalan tubuh meningkat sehingga tubuh lebih tangguh melawan bakteri, penyakit, mau pun virus. Yuk, konsumsi minyak hati ikan hiu.

Merawat kulit dan persendian

Siapa nih yang mau kulitnya glowing? Memang skincare-an yang rajin sudah bisa membuat kulit glowing. Tapi tahukah kamu bahwa minyak hati ikan hiu bisa juga membantu dari dalam untuk tingkatkan kesehatan kulit. Selain itu minyak hati ikan hiu juga bisa merawat kesehatan persendian. Minum obat hati hiu untuk gerak lebih bebas.

Demikianlah manfaat dari minyak hati ikan hiu. Manfaatnya banyak dan sekarang sudah bisa didapatkan dalam bentuk kapsul suplemen bio squalene. Ini adalah produk olahan minyak hati ikan hiu yang aman untuk dikonsumsi sebagai asupan makanan tambahan maupun obat.