Desain interior bukan hanya soal gaya, melainkan bagaimana membuat perubahan suasana. Percaya atau tidak, sebuah ide desain interior sanggup beri tambahan efek terhadap alam bawah sadar, yang akhirnya beri tambahan efek dan terhitung efek terhadap mental dan bahkan fisik yang tidak sanggup diabaikan begitu saja.
Saat memastikan merancang sebuah area idaman, sudi tidak sudi kita wajib membayangkan banyak sekali hal. Setiap detail sangatlah penting. Kita tidak boleh semena-mena hanya membayangkan soal tampilan, namun estetika sebuah area terhitung wajib sanggup memberi efek psikologi yang amat positif. Mengkreasi keadaan yang membahagiakan selamanya merupakan target akhir.
Baik arsitek maupun desainer interior Desain interior Bandung sama-sama setuju bahwa ruangan sanggup beri tambahan efek yang amat nyata terhadap apa yang kita rasakan. Banyak belajar dan penelitian-penelitian ilmiah yang sudah menunjukkan hal tersebut. Salah satunya berasal dari Alain de Botton, seorang penulis populer yang tulisan-tulisan dan studi-studinya dideskripsikan sebagai “filosofi keseharian”.
Dalam bukunya The Architecture of Happiness, yang banyak dikutip dan dijadikan rujukan para arsitek dan desainer interior waktu ini, mengingatkan bahwa tiap-tiap area selamanya mengandung dan punya unsur inti arsitektural yang sama, yaitu pintu, jendela, plafon, dan beraneka perabotan.
Namun, tiap-tiap area terhitung beri tambahan efek yang berbeda. Ia mengambarkan perbedaan nyata antara ide area gerai McDonalds bersama sebuah Katedral. Keduanya, meski punya unsur arsitektural inti yang sama, namun beri tambahan efek yang mirip sekali tidak serupa kepada tiap-tiap orang yang mengunjunginya.
Rancangan arsitektur sebuah katedral mendorong kita untuk enjoy dan tidak terburu-buru serta beri tambahan keadaan relax. Sementara gerai McDonnalds, bersama pencahayaan dan penggunaan warna terang mendorong kita serasa untuk selamanya bergegas daripada sebaliknya.
Elemen & Unsur Desain
Pencahayaan
Banyak unsur dan elemen desain yang merubah tabiat kita, terutama beri tambahan efek positif baik yang disadari maupun tidak. Pilihan pencahayaan misalnya, bagaimana instalasi lampu dan pencahayaan alami di rumah sanggup beri tambahan efek dan efek psikologis, bukan saja soal penampilan bersama efek dramatis.
Pencahayaan interior sanggup menunjang tubuh menyadari waktu. Ritme sirkadian amat penting bagi tiap-tiap orang, di mana beberapa besar waktu dihabiskan di dalam rumah.
Warna
Sudah bukan rahasia kembali bahwa warna amat berpengaruh terhadap apa yang kita rasakan. Imuwan warna selamanya mengingatkan bahwa untuk meraih keadaan spesifik tertentu, warna merupakan unsur yang wajib dipikirkan bersama amat hati-hati pilihan warna hijau dan kuning untuk interior sanggup membawa dampak Anda jadi bahagia. Sebuah belajar berasal dari Universitas Vrije di Amsterdam mendapatkan bahwa ke-2 warna berikut sanggup memunculkan emosi bahagia.
Flooring
Lantai berperan amat besar pilih akustik suatu daerah. Karpet, misalnya, sanggup menaikkan keadaan akustik, yang sangat mungkin penghuni sanggup mendengar lebih baik.
Mengenai lantai permukaan keras, susunan mengkilap sanggup membawa dampak kegugupan bersama ketajaman penglihatan rendah, yang melihat lantai sebagai licin. Oleh karena itu, kecurigaan berjalan di atasnya amat mengurangi kenyamanan.
Tanaman indoor dan Wall Art
Tidak hanya itu, begitu banyak ragam elemen dekoratif terhitung wajib meraih tempat. Tambahan bunga dan wall art memberi efek yang tidak kecil. Bagaimana elemen dekoratif berikut sanggup memberi jalur menggapai kebahagiaan.
Bunga terbukti secara serius sanggup menaikkan kebahagiaan.
Penelitian yang dilaksanakan oleh Rutgers mendapatkan bahwa Kedatangan bunga amat membawa dampak emosi positif dan menaikkan perasaan puas. Sementara melihat foto-foto lama sanggup memberi Anda rasa tenang dan impuls perasaan positif, berdasar sebuah belajar di University of Portsmouth.
Desain Interior
Sekali lagi, interior design adalah soal proses. Proses panjang dan berliku serta menantang bagaimana menghadirkan dan mengkreasi kebahagiaan ke dalam sebuah ruang. Bagaimana tiap-tiap aspek, unsur, dan tiap-tiap elemennya menyatu jadi sebuah ide desain yang utuh dan sanggup mengkreasi keadaan dan nuansa ruangan yang amat punya efek positif bagi penghuninya.