Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi di Excel – Statistika adalah mata kuliah yang identik dengan perhitungan data. Didalamnya juga terdapat metode pengumpulan dan penyajian data secara real. Sebelum melakukan penyajian data, terlebih dahulu harus tahu cara membuat tabel distribusi frekuensi.
Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi di Excel
Mendapatkan tugas dari mata kuliah Statistik? Tenang saja jasa tugas kuliah siap membantu untuk membuat tabel distribusi frekuensi yang merupakan susunan data menurut interval tertentu dalam sebuah daftar.
- Mengurutkan Data
Cara pertama untuk membuat formula distribusi frekuensi adalah dengan mengurutkan data yang ada. Mulailah dari data yang terkecil ke terbesar. Apabila ada yang sama maka tulis semua angka tersebut secara berurutan.
- Menentukan Range dari Data
Setelah proses pengurutan data selesai, kini saatnya menentukan range. Di mana hal ini berkaitan dengan selisih data terbesar dan ata terkecil. Apabila hasil rangenya besar, maka deret data tersebut tersebar.
Sedangkan bila jangkauannya kecil, maka nilai dalam deret saling berdekatan. Misalnya data tinggi badan siswa terkecil adalah 170 cm, sedangkan angka tertinggi adalah 185 cm. Maka perhitungannya adalah 185 – 170 = 15.
- Menentukan Jumlah Kelas
Untuk menentukan jumlah kelas perhitungannya dapat menggunakan aturan Sturgess. Rumusnya yaitu k= 1 + 3,3 log n, di mana n adalah jumlah data. Misal datanya ada 30 maka k = 1 + 3,3 log 30 = 5,874. Apabila dibulatkan maka sama dengan 6.
- Menentukan Panjang Interval Kelas
Untuk menghitung panjang interval kelas, gunakan rumus C = R/k. Gunakan hasil perhitungan pada poin nomor tiga untuk penerapan rumus tersebut. C = lebar kelas, R= range, dan k = jumlah kelas. Maka C = 15/5,874 = 2,553.
- Menentukan Tepi Atas dan Bawah Kelas
Misalnya terdapat data dengan 3 sebagai interval kelas. Data tersebut adalah 170 – 172, 173 – 175, dan seterusnya. Maka akan dilakukan pengurangan pada kelas atas dan bawah dengan 0,5. Otomatis akan menjadi 170 – 0,5 = 169,5. Sedangkan untuk tepi atas 172 – 0,5 = 171,5.
Begitulah perhitungan dan cara membuat tabel distribusi frekuensi. Pastikan menyesuaikan dengan data yang telah terkumpul sebelumnya. Kini, tidak perlu bingung lagi soal proses penyajian data.