Bagaimana Pentingnya Melakukan Kalibrasi Flow Meter Secara Berkala

Flow meter adalah alat instrument yang digunakan untuk mengukur flow rate suatu fluida yang mampu berwujud cair, gas dan solid. Seperti biasanya alat instrument, flow meter yang digunakan di dalam kala tertentu bakal mengalami pergeseran hasil pengukuran karena kala dan suasana lingkungan. Karena itu, kalibrasi flow meter wajib dilaksanakan secara berkala di dalam tenggat kala tertentu dan dilaksanakan dengan benar.

Kalibrasi flow meter ini punya tujuan untuk melaksanakan konfirmasi dan mengembalikan pergeseran dan penyimpangan pembacaan keperforma akurasi flow meter. Penyimpangan dan Pergeseran hasil pembacaan pengukuran bakal berakibat jelek terhadap kwalitas produk, proses, stock material dan ongkos produksi.

Cara kalibrasi flow meter biasanya dilaksanakan dengan sistem verifikasi dengan cara membandingkan dengan flowmeter standar. Dan referensi yang digunakan biasanya ke standart nasional dan di dalam hal ini biasanya mengacu terhadap metrology indonesia.

Pengukuran dan Pembacaan Flow meter

Ada banyak keraguan di dalam membaca hasil pengukuran aliran suatu fluida atau flow measurement terhadap flow velocity, flow rate, dan totalizer. Hal ini wajar karena pengukuran aliran sifatnya mengukur suatu yang dinamis dengan cii-ciri tidak senantiasa atau bergerak terhadap angka toleransi.

Ketika seseorang meyakini hasil pembacaan aliran dari flow meter, biasanya muncul pertanyaan berapa akurasi yang dihasilkan oleh flow meter tersebut. Karena, hasil pengukuran dinamis tidakk pernah mutlak, yang bisanya terbujuk oleh rpm pompa yang dinamis dan pressure yang senantiasa dinamis. Belum lagi, kalau ada faktor pergantian temperature dan tidak laminernya aliran karena jebakan gas atau back pressure akibat sitem instalasi.

Untuk flow meter dengan technology canggih, pembacaan hasil pengukuran biasanya lebih mudah, Namun ini tidak menajmin akurasinya. Akurasi flow meter biasanya ditentukan oleh seberapa kecil penyimpangan yang didapatkan oleh flowmeter terhadap kuantitas atau berat fluida yang sebenarnya. Dan untuk menjawab keraguan ini wajib ditunjukan hasil kaliberasi flow meter.

Hasil Pembacaan dan pengukuran flow meter

Hasil pengukuran fluida mengacu terhadap style flow meter yang terbagi terhadap style volumetrik dan mass dari suatu fluida. Ada beberapa style hasil pengukuran dari kaliberasi flow meter berdasarkan style dan cara kerjanya yakni :

Jenis Mass flow meter
Mass flow rate dengan unit mass/h
Total Mass dengan unit mass
Jenis Velocity flow meter
Flow Velocity dengan unit distance/h
Flow rate dengan unite volume/h
Volumetrik / Totalizer dengan unit volume
Jenis Volumetrik Flow meter
Volum Flow rate dengan unit volum/hour ( kalau ada sensor tambahan atau dengan dial gauge )
Total Volume dengan unit volume

Namun demikian terhadap aplikasi tertentu, flow meter cuma dibutuhkan cuma terhadap kapasitas seperti volume per kala atau mass per waktu. Pada sistem pemadam kebakaran bisanya yang dibutuhkan adalah flow rate dengan unit satuan volume per waktu. begitu juga terhadap rotameter. Dan untuk kalibrasi flow meter yang diaplikasikan terhadap proses, dan cuma membaca flow rate maka kaliberasi lumayan terhadap kapasitas saja.

Pada sistem filling bisanya kalibrasi flow meter yang dibutuhkan berdasarkan keseluruhan volume atau keseluruhan mass, begitu juga untuk pemeriksaan stock. Untuk aplikasi terhadap pemeriksaan dan merawat performa mesin seperti pompa, comressore, sistem pneumatik dan lainya juga cuma dibutuhkan flow rate.

Jadi style dan style flow meter yang kami butuhkan, wajib disesuaiakan dengan :

Maksud pemasangan flow meter
Tujuan pemanfaatan flow meter
Fungsi Dipasangnya Flow Meter
Pengembangan manfaat bakal datang
Service dan Resetting Flow meter

Dari hasiil konfirmaasi dan dilanjutkan kaliberasi biasanya bakal muncul angka akurasi. Berdasarkan hasil akurasi, kalau berlangsung penympangan yang diluar yang di syaratkan maka wajib dilaksanakan resetting. Penyimpangan angka akurasi ini biasanya disebabkan uleh bebrapa hal yaitu:

Performa flow meter yang menurun
Waktu pemakain yang memang wajib dikaliberasi
Adanya kerusakan terhadap flow sensor
Adanya kerusakan terhadap flow trasnmitter

Faktor lain yang membuat keraguan hasli pembacaan flow meter

Jika akurasi yang disyaratkan tidak mampu ditolerir, kami wajib resetting dengan mengikuti kaedah flow meter cocok dengan petunjuk manufaktur. Untuk flowmeter ultrasonic, resetting meliputi sound velocity, size flowmeter, kapasitas max , cut off, style material fluida, pipa atau linner.

Pada mass flow meter Corilolis resetting meliputi factor koreksi yang biasanya ada dua jenis, pulse, maksimal dan minimal mass flow. Dan kalau dibutuhkan, terhadap style flow sensor dan coriolis flow transmitter, maka mengikuti dan sesuaiakn dengan petunjuk dari manufacture.

Kaliberasi electromagnetic flow meter biasanya cuma meliputi variabel frequency sensor, size flow tube, arah aliran dan units tampilan. Untuk magnetic flow meter yang sering berlangsung terdapatnya kerusakan electrode akibat power suplay yang tegangu. Akibat dari style electrode tidak cocok dg aifat cairan, volt yang tidak setabil dan grounding yang tidak sempurna.

Begitu setelah itu tiap tiap flow meter mempunyai cii-ciri dan cii-ciri sendiri-sensiri cocok denga style dan desain dari manufaktur. Semua cara dan resetting, mampu dilaksanakan oleh siapapun dengan syarat wajib tahu cara kerja dan karakteristik flow meter yang dikaliberasi.

Manfaat kalibrasi flow meter

Manfaat dilakukanya Kaliberasi flow meter adalah :

Mengetahui penyimpangan alat ukur
Membrikan jaminan hasil pembacaan pengukuran
Menjaga kwalitas sistem dan hasil proses
Mendukung sistem penerapan sistem kualitas ( ISO)

Ada 2 hasil yang didapat sehabis kalibrasi flow meter, yakni faktor koreksi dan ketidak pastian hasil pengukuran flow meter. Faktor koreksi ini menunjukan kedekatan angka sebagai hasil kaliberasi yang dipakai sebagai faktor korekasi terhadap hasil pembacaan flow meter. Sehingga, pembacaan angka hasil pengukuran yg berada terhadap range koreksi, maka dinyatakan mempunyai nilai kebenaran.

Ada Faktor koreksi ini menunjukan kedekatan angka sebagai hasil kaliberasi yang dipakai sebagai faktor korekasi terhadap hasil pembacaan flow meter. Sehingga, pembacaan angka hasil pengukuran yg berada terhadap range koreksi, maka dinyatakan mempunyai nilai kebenaran.