Aturan main robot trading forex diperlukan agar investor tidak salah

Tawaran pemanfaatan robot trading selagi berinvestasi valuta asing (valas) atau foreign exchange (forex) makin lama berseliweran secara daring. Kemudahan dan potensi keuntungan yang didapat berasal dari memanfaatkan robot trading forex sesungguhnya menggiurkan. Namun, baiknya investor selamanya menyadari bahwa risiko tidak mungkin hilang.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menyatakan robot trading ATG 5.0 pernah amat kondang diseputar kalangan trader terhadap 2007. Namun, belakangan promosi-promosi yang dilakukan penjaja robot trading makin lama meluas sampai ke masyarakat umum. Hal ini membuat jadi banyak orang yang menginginkan mengenal dunia trading forex tetapi terbatas kemampuan menganalisa pasar.

Kemunculan robot trading forex ini pun jadi jawaban bagi invetsor yang menginginkan praktis berinvestasi atau belum tersedia selagi untuk studi analisa teknikal dan fundamental. Robot trading terhitung sanggup menunjang investor untuk mengendalikan emosi dikala bertransaksi. Hal ini sanggup dilakukan karena robot trading sanggup secara otomatis menjalan transaksi dengan analisa yang lebih terukur. Investor pun tidak kudu ulang memantau secara intens pergerakan forex.

Sutopo menyatakan tiap-tiap robot trading miliki sistem dan trick masing-masing. “Ada low risk, medium risk, dan high risk bergantung sostem trading yang dibuat,” kata Sutopo. Dengan memanfaatkan robot trading, maka investor sanggup memperkecil dampak emosi dan psikologi dirinya selagi bertransaksi. Tentunya tidak jarang rasa takut, bimbang atau pun serakah sering menghampiri selagi melalukan transaksi.

Namun, pemanfaatan robot trading selamanya miliki kelemahan. Sutopo menyatakan robot trading tidak sanggup membaca dan menganlisis secara fundamental berasal dari berita-berita yang mungkin muncul tiba-tiba. Ujungnya, risiko selamanya ada.

Selain risiko selagi bertransaksi, Sutopo mengingatkan baiknya investor sanggup memilih robot trading forex yang kredibel sehingga tidak membawa investor terhadap kejahatan money game. Sebelum belanja jasa robot trading baiknya investor mengecek history trading robot berikut baik secara real maupun backtest. Meski, history jaman lantas tidak menjamin perihal yang sama di jaman depan.

Ciri robot trading yang kredibel adalah selamanya laksanakan pembaharuan (update) dengan suasana pasar dan tersedia campur tangan manualnya.

Sutopo mengingatkan investor kudu mengalanisa dan menyadari sistem trading yang digunakan, bagaimana manajemen risiko dan presentase profitnya. “Investasi forex ini high risk high return, low risk low return meski memanfaatkan robot makin lama tinggi profit makin lama besar terhitung risiko kerugiannya, dan sebaliknya,” kata Sutopo.

Investor terhitung bainya mengecek dan mengetes apakah robot trading itu sanggup digunakan di real broker atau pialang forex. Saat ini banyak kejadian money game yang mengatasnamakan robot trading dan ujung-ujungnya scam. Investor terhitung kudu mengecek apakah transaksi sanggup dideteksi atau tidak.

Robot trading yang abal-abal alias money game biasanya tidak sanggup digunakan di real broker dan tidak sanggup terdeteksi transaksinya. Para money game biasanya hany amemakai broker forex spesifik yang tidak menyadari asal usulnya, sehingga semua transaksi yang terjadi kudu dipertanyakan.

Sepengetahuan Sutopo, regulasi yang sesuaikan teliti robot trading sesungguhnya belum tersedia sampai selagi ini. Menurut Sutopo robot trading adalah automatic trading yang dibikin berdasarkan analisa teknikal si trader itu sendiri lewat indikator-indikator. “Seharusnya tidak masalah dengan ketentuan jikalau dipergunakan dengan penuh tanggung jawab, jikalau menjual robot trading yang menjanjikan fix income, tentu profit tanpa menyatakan risikonya, baru itu yang tidak boleh,” kata Sutopo.

Masyarakat umum yang menginginkan Mengenakan robot trading baiknya kudu diedukasi berkenaan risiko dan sistem robot trading berikut dan tidak tersedia jaminan memanfaatkan robot trading dapat 100% profit.

Perencana keuangan berasal dari Finansia Consulting Eko Endarto menyatakan terhitung menyatakan baiknya penjaja robot trading mencantumkan disclaimer bahwa jasanya berikut tidak sanggup memilih secara tentu suasana yang dapat terjadi di depan. Investor terhitung baiknya mengecek berapa persen kesuksesan dan kegagalan berasal dari teknologi tersebut.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengamati robot trading yang laksanakan transaksi di pialang Indonesia jumlahnya tidak sebanyak robot trading yang bertransaksi di pialang asing. Investor pun kudu menyadari bahwa sesungguhnya tersedia dua pilihan, yakni robot trading yang bertansaksi di pialang Indonesia dan robot trading yang bertransaksi di pialang asing.

Robot trading yang bertransaksi di pialang asing lebih marak karena penetapan spread dan komisi lebih kecil berasal dari transaksi pialang di dalam negeri. Tidak heran apabila akhirnya banyak tawarna robot trading di Indonesia yang bekerjasama dengan pialang asing, karena Ibrahim mencatat potensi pasar Indonesia besar. Dari jumlah masyarakat Indonesia sebesar 30% laksanakan investasi valas.