Agar Tepat Sasaran, Seperti Ini Cara Sederhana Memilih Pipa PVC Terbaik

Selain pipa PVC harus masuk dalam kategori pipa SNI, ada pertimbangan lain yang perlu diperhatikan ketika memilih pipa PVC. Hal ini dimaksudnya agar pipa yang dipilih bisa tapat sasaran.

Percuma saja jika pipa secara kualitas sangat baik tapi tidak sesuai dengan apa yang diinginkan, dalam artian tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Anda yang nantinya akan mengalami kerugian. Misalnya harus membeli pipa yang baru.

Selain itu pipa PVC sendiri juga terbagi dalam beberapa jenis. Dan beda jenis pralon PVC, selain berpengaruh dari segi kualitas juga berpengaruh dari segi fungsinya. Ditambah lagi kini banyak sekali merk pipa PVC yang di jual di luaran sana. Untuk itulah, simak tips memilihnya di bawah ini.

Kenali Spesifikasi Pipa Yang Anda Butuhkan

Pertimbangan pertama pada saat Anda ingin membeli pralon PVC adalah kenali dulu jenisnya. Ada tiga jenis pralon PVC yang ada di pasaran, yaitu pralon PVC tipe AW, tipe D, dan tipe E.

Artinya penting untuk mempelajari terlebih dahulu tiga jenis tipe pipa PVC tadi. Apalagi ketebalan, ketipisan, hingga kelenturannya sangat berpengaruh terhadap daya tahan dan daya guna pipa PVC itu sendiri.

Pastikan Juga Kekuatan Pipa

Pada saat ke toko bangunan untuk mencari pralon PVC, sudah pasti pemilik toko akan menawarkan kepada Anda berbagai macam merk pipa PVC. Namun penting untuk memastikan jika merk pralon PVC yang ditawarkan ke Anda sudah masuk dalam kategori pipa SNI. Pasalnya ini memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap daya tahan dan kekuatan pipa.

Terlebih lagi jika pipa tersebut ingin Anda pasang di out door yang setiap harinya akan terkena sinar matahari secara langsung. Artinya lebih cerewet untuk bertanya tentang spesifikasi pipa PVC yang ditawarkan ke Anda adalah cara terbaik untuk mendapatkan paralon PVC dengan kualitas nomor satu.

Bedakan Setiap Saluran Pipa

Ukuran pipa yang berbeda-beda bukan tanpa maksud. Dan Anda pastinya sudah paham betul terkait dengan hal mendasar seperti ini. Artinya ukuran pipa yang berbeda akan berpengaruh dari segi pemanfaatannya.

Contoh sederhananya pipa air biasa dan pipa untuk air panas memiliki tipe dan ukuran yang berbeda. Sebab untuk air panas Anda setidaknya harus memilih pipa yang mampu menahan panas hingga 85 derajat, seperti halnya pipa Rucika. Dan umumnya pipa PVC yang digunakan pun yang kelas PPR. Selain itu pipa harus sudah tergolong sebagai pipa SNI.